Ia lho memang kata kia kia be memakna kata namanya be melewati masa masa kritis memakna kata pada hakekat nyata memang kritis lebih berat dari pada tubuh ini pas dalam sakaratul maut pas rumah sakit dhulu sebelum kemasukan jiwa jiwa yang lain adalah menahan amarah kepada jiwa yang dianggap sebage jiwa para pemain atopun para keturunanya memakna kata pula pada hakekat nyata mending aisyah ama kia kia nda perlu pada ikut ikutan amarah karena pada hakekat nyata membuat nda nyaman godres ama keringat apalagi sama sekali sudah tidak merasa kejebak dalam tubuh ini semenjak tiap tiap jiwa dah menemukan makam masing masing memakna kata sudah tidak semarah marah pas kejebak dalam tubuh ini dhulu memakna kata buat yang masih ada amarah dimasa aisyah ama kia kia terjebak dalam tubuh ini mbok mau pada balesin perbuatan mereka satu persatu aisyah ama kia kia nda nyuruh yang penting jangan pada gunain tubuh ini buat balesin perbuatan mereka karena pada hakekatnya aisyah ama kia kia nda marah memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata ternyata memang bangun bobo pada ciumin boneka dhulu malah seger memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata pemarifatan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata ternyata memang makam eyang kakung wilah yang mampu untuk menerima hakekat perjalanan jiwa kelana aisyah ama kia kia memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata pula pada hakekat nyata aisyah ama kia kia dah pada paham makna kata gerbang pemarifatan nyata tiap tiap jiwa selepas pada keluar dari dalam tubuh ini mending molai sekarang tiap tiap jiwa jaga segala makna kata perjalanan jiwa dalam pemarifatan nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata jiwa ciptaan Nya memakna dah pada bangun bobo mending aisyah ama kia kia pada papung dhulu biar seger memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memarifat nyata pada hakekat nyata memang jelas nda akan ada ahirnya selama aisyah ama kia kia mudah untuk terbawa kata kata jiwa dalam raga lainya memarifat nyata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata jiwa ciptaan Nya memakna kata jiwa eyang nurochmah pun pada hakekatnya tetap kadang kadang meminta adanya perjalanan jiwa kelana fana makna kata raga dalam segenap makna kata doa semata memarifat nyata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memarifat nyata segala makna kesempurnaan jiwa tetap memakna pada NGAZZAWAJALLA semata memarifat nyata segala makna kata kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata kuasa nyata dzat maha Esa atas segala makna kata jiwa ciptaan Nya memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna hari ini ziaroh ke makam eyang kakung wilah memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata namanya be hanya pemikiran fana semata yang di pikir cuma dapetin pekerjaan halal haramnya pun yang penting duit memakna kata menambah muak alloh swt semata memang memakna kata jiwa jiwa numpang dalam raga semata sama sekali dah terpikirkan hal hal fana semata memakna kata yang di pikir ama aisyah ama kia kia be memakna kata apakah harus setiap saat jalanin ziaroh ato harus meninggalkan tubuh ini dalam keadaan SUWUNG memakna kata kembali kepemakaman masing masing sementara masalah pemungutan hikmah yang masih tercecer serahkan pada pihak pante selatan memakna kata walo bagemanapun mereka semua mempunyai bakat untuk mengumpulkan hikmah yang sempet tercecer diluaran sana walopun pada hakekat nyata bantuan utama tetep pada alloh swt semata memarifat nyata segala makna kata perjalanan jiwa jiwa numpang dalam raga semata memakna kata nda terlalu penting hal hal yang fana kecuali mungutin hikmah semata mata agar menjadi pemarifatan nyata jiwa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang hari yang lumayan melelahkan memakna kata jalan jalan pas taman fotoin mainan memakna kata pada hakekat nyata memang jiwa balita jelita umuran aisyah ama kia kia memang masih seneng buat fotoin mainan anak anak balita jelita memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata besok pagi aisyah ama kia kia ama jiwa bunda siti rochayah pada jalanin ziaroh pas makam eyang kakung wilah memakna kata pas desa wilangan memakna kata jangan pada lupa buat pada bawain sapu lidi memakna kata bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekat nyata memang dah sangat lama nda pada datengin makam eyang kakung wilah memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata ndada salahnya buat aisyah ama kia kia memakna kata pada ziaroh pas makam leluhur memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna utama tetap jaga segala makna kata kwalitas iman tiap jiwa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang masih terlalu kecil buat aisyah ama kia kia untuk belajar kebatinan memakna kata bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekat nyata memang jiwa jiwa balita jelita umuran aisyah ama kia kia memang memakna kata masih terlalu kecil buat belajar kebatinan memakna kata pula jiwa bunda siti rochayah pun pada hakekatnya nda suka ama yang namanya kebatinan memakna kata utama jiwa bunda siti rochayah dari pada ajakin aisyah ama kia kia ke tempat yang ada hubunganya ama sepiritual mending pada jalan jalan pas tempat yang kira kira membuat aisyah ama kia kia pada seneng tanpa harus terbebani ama kebatinan malah seneng memakna kata toh semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia tetep jagain aisyah ama kia kia tanpa harus aisyah ama kia kia minta terlebih dhulu kepada mereka memakna kata jiwa eyang nurochmah be memarifat nyata aisyah ama kia kia memang masih terlalu kecil buat belajar kebatinan mbok malah cepet tua memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata semenjak dari tadi pagi tubuhnya pada pegel pegel memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata ternyata memang tubuh pegel pegel membuat aisyah ama kia kia sementara mandan malesin ama bosenin tok buat memakna kata dalam dunia maya memang kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata pula tubuh yang pegel mending nda perlu terlalu banyak gerak dhulu memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata pula walopun hanya sekedar memakna kata dalam dunia maya juga termasuk pekerjaan yang lumayan membuat cape semua jiwa yang dah pada biasa buat gantian pake dalam tubuh ini memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata pula dah pada jalanin solat dhuhur mending aisyah ama kia kia pada bobo siang dhulu malah seneng memakna biar tubuh nda pada pegel pegel semua memakna kata dalam dunia maya ternyata melelahkan memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata perjalanan jiwa ketempat jiwa bunda siti rochayah berasal ternyata memarifatkan pada aisyah ama kia kia tentang gerbang pemarifatan nyata tiap tiap jiwa memarifat nyata pada hakekat nyata tiap tiap jiwa mempunyai daya untuk memarifat nyata segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam memakna kata pada kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa dalam hal memakna kata pada segala makna kata kekuasaan nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa agar tiada akan memakna kata pada lena akan makna kata kenikmatan fana semata agar memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata agar segala makna kata kekuatan nyata tiap tiap jiwa dalam kehendak nyata dzat maha sempurna atas kemakbulan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya dalam kekuatan nyata tiap tiap doa tersimpan nyata kekuatan nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata jiwa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata dalam dunia maya yang satu ketempat dunia maya yang lain memang salah satu bakat aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata pula selama tujuanya hanya untuk memarifat nyata segala makna kata kekuasaan alloh swt semata mata dalam hal pencapean segala makna kata perjalanan jiwa pengelanaan makna kata fana akan raga tanpa adanya unsur kemunafikan jiwa memakna kata bagemana alloh swt mau ngasih ridho ke pada jiwa jiwa munafik bahkan jazadnya saja nda mengasih ridho ke pada jiwa munafiknya berkendara dalam kebanggaan semu semata memakna kata walopun demikian alloh swt jelaas nda akan pernah buta kepada jiwa siapa pun yang telah Dia ciptakan memakna kata pula maha pengasih sekaligus maha penyayang memakna kata jangankan manusia awam bahkan maling pun tetep alloh swt kasih rejeki tapi belum tentu disayang ama alloh swt memakna apa lagi kalo pas ada yang ngaku secara jiwa manusia mukhlis memakna kata wkwkwk semata memakna sepenuhnya memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang tiap tiap bangun bobo kadang kadang memang ada rasa pegel pegel memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa pada dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memarifat nyata segala makna kata fana hanya sementara mending nda perlu terlalu memakna kata yang serius dalam dunia maya semata mata hanya sebage makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa memarifat nyata segala makna kata perjalanan jiwa tetaplah hanya segala makna kata fana sampe pada segala makna kata perjalanan nyata dalam padang mahsyarnya agar memarifat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata agar senantiasa memarifat nyata segala makna kata kekuatan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata atas segala makna kata kemakbulan nyata tiap tiap doa pada dzat maha sempurna atas kemakbukan doa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata kalo pas mandan malem tubuhnya dah nda sepegel pegel pas awal awal pada masuk dalam tubuh ini memakna kata pada hakekat nyata memang jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata besok pagi be memakna kata pas ada jadwal buat belajar pas tempat jiwa bunda siti rochayah berasal memakna kata pada hakekat nyata kata bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekat nyata butuh ama nda butuh aisyah ama kia kia memakna kata tetep butuh ama yang namanya belajar kebatinan buat jiwa jiwa balita jelita umuran aisyah ama kia kia tetep memerlukan belajar memakna kata dah malem mending aisyah ama kia kia pada bobo dhulu malah seneng memakna kata kia kia be memakna kata mung tinggal berdua tok memakna kata pada hakekat nyata memang lumayan mandan sepi memakna kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata besok pagi pas wektunya aisyah ama kia kia pada belajar mending kalo pas dah pada ngantuk memakna kata pada bobo dhulu nda pa pa memakna memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata ternyata dunia maya pun bisa buat dijadikan teman buat aisyah ama kia kia kalo pas lagi pada ee ama pada pipis memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap sandar segala makna kata pemarifatan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memarifat nyata pada hakekat nyata segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa mengalir apa adanya dalam pemarifatan nyata dzat maha kuasa nyata atas segala makna kata kuasa nyata sang maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa kala awal mula jiwa tercipta dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata kemakbulan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya semata agar senantiasa jaga segala makna kata kekuatan nyata iman atas kuasa nyata dzat maha Esa atas segala makna kata penghambaan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be seneng kalo pas memakna kata dalam dunia maya punyaan sendiri memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama jiwa kelana balita jelita memang seneng kalo pas memakna kata dalam dunia balita jelita memakna kata dah banyak mainanya memarifat nyata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata bunda siti rochayah be memakna kata mau ajakin aisyah ama kia kia pada jalan jalan jebul malah dah terlalu sore memakna kata pula belum pada papung sore memakna kata bunda siti rochayah be memakna kata mending bunda siti rochayah rebusin aer buat aisyah ama kia kia pada papung ama aeranget dhulu malah seneng memakna kata pada hakekat nyata pula banyak yang harus jiwa bunda siti rochayah pelajarin bagemana cara untuk merawat anak anak balita jelita umuran aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata mending pada papung dhulu seneng memakna memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang kadang kadang ada rasa cape memakna kata dalam dunia maya tapi memang memarifat nyata segala makna kata perjalanan nyata dah tertera nyata dalam dunia maya memarifat nyata segala makna kata kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata perjalanan jiwa dalam kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya semata mata agar senantiasa jaga segala makna kata iman nyata dalam kuasa dzat maha sempurna atas segala makna perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya agar memarifat nyata pada hakekat nyata segala makna kata kuasa atas kehendak nyata atas rencana tiap tiap jiwa memakna kata tetap pada dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memarifat segala makna kata kuasa nyata dalam kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata dah molai ada yang lapar dalam dunia maya memakna kata utama lapar atas segala makna kata citarasa varian karma yang dah nyata dia cipta memakna kata pula dah nda perlu pada maling teriak maling dalam dunia maya mbok malah alloh swt semakin bosan ama jenis jiwa yang sama bolak balik ngalor ngidul ider kemunafikan jiwa pada jiwa jiwa yang masih pada polos diluaran sana memakna kata walopun demikian sementara mungkin alloh swt memarifat dhulu jenis kemunafikan jiwa yang dia pake memakna kata pula yang pastinya bukan urusan aisyah ama kia kia memakna kata paling paling be jor mumpung esih urip memang memakna kata kata mumpung tentu saja nda selamanya memakna kata utama tetap jaga segala makna kata pemarifatan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata alloh swt semata memakna kata utama tetap sandar segala makna kata doa pada pencipta jiwa walopun kadang galak semata mata sandar segala makna doa pada dzat maha penerima segala doa ciptaan Nya memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang seneng kalo pas dah pada jalanin solat mahrib memakna kata belum pada papung mending aisyah ama kia kia mintain bantuan ama jiwa bunda siti rochayah suruh rebusin aer buat aisyah ama kia kia pada papung dhulu malah seneng memang kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata kuasa nyata pada dzat maha rifat nyata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata pada hakekat nyata pula jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata kekuatan nyata tiap tiap iman dalam jiwa memarifat nyata segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata bunda siti rochayah be memarifat nyata aisyah ama kia kia belum pada papung mending pada papung ama aeranget dhulu seneng memakna kata jiwa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata dah nda penting lagi buat nanyain siapa dia yang sebenarnya memakna kata yang terpenting tetep jagain aisyah ama kia kia kalo pas mau pada jalan jalan be memakna kata pada hakekat nyata jiwa eyang nurochmah masih kadang kadang anterin aisyah ama kia kia berdua beliin es krim seneng ama beliin jajan memang kata bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekat nyata hujan mending sementara aisyah ama kia kia jalan jalanya lewatin dunia maya dhulu malah seneng memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata selama jiwa eyang nurochmah ama jiwa bunda siti rochayah setia buat dampingin aisyah ama kia kia nda perlu tanyain dia siapa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang kadang kadang kalo pas mau jalan jalan pada bingung mau kemana mending kalo pas mau pada jalan jalan ketempat tempat yang kira kira aisyah ama kia kia sukain memakna kata pas tempat mainan anak anak balita jelita umuran aisyah ama kia kia malah seneng memakna kata pada hakekat nyata jiwa bunda siti rochayah be kadang kadang masih tetep bingung kalo pas ajakin aisyah ama kia kia pada mau kemana mana memang memakna kata jiwa eyang nurochmah pun pada hakekat nyata segala makna kata perjalanan sepiritual pun dah pada selese memakna kata pula paling paling mung sekedar melanjutkan tujuan aisyah ama kia kia tok memakna kata pada hakekat nyata semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia pun dah pada kembali ketempat persemayaman masing masing memakna kata pada hakekat nyata memang pencapean segala makna kata kesempurnaan jiwa tetap memakna kata pada NGAZZAWAJALLA semata memakna kata utama jaga segala pemarifatan Nya memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be mending jangan pada berisik dhulu dalam dunia maya memakna kata pada hakekat nyata dengan adanya berita tentang ledakan bom menandakan bahwa ternyata yang namanya bom tetep menjadi salah satu alat yang di gunakan ama jiwa jiwa yang jahat memakna kata jiwa bunda siti rochayah be memarifat adanya berita pas televisi jendela dunia tentang adanya peristiwa bom yang membuat para pengguna jalan raya pada kawatir memakna kata turut berbela sungkawa ama mengucapkan pada prihatin memakna kata pada hakekat nyata pula dengan memarifat pada televisi jendela dunia bisa membuat aisyah ama kia kia pada memarifat berita diluar sana tanpa harus kemana mana memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata pemarifatan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha pencipta segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa semata memakna kata senantiasa jaga segala makna kata doa pada Nya memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang semenjak pada nemuin gerbang pemarifatan jiwa masing masing sudah tidak terlalu berebut pada saat kendarain tubuh ini semata mata agar senantiasa memarifat nyata pada jiwa mereka semua mending mereka datang kalo pas aisyah ama kia kia perluin menandakan jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama walopun demikian mending aisyah ama kia kia mencoba agar tidak ketergantungan pada bantuan mereka semua agar senantiasa bergantung hanya kepada alloh swt semata memarifat nyata pada hakekat nyata belum ada yang mau anterin aisyah ama kia kia pada jalan jalan mending sementara meminta bantuan pada mereka nda pa pa semata mata agar aisyah ama kia kia pada bisa jalan jalan sambil pada belajar bersama jiwa mereka semua secara bergantian buat jagain aisyah ama kia kia memakna kata dah pada lumayan cape mending aisyah ama kia kia pada boboan dhulu sambil menetralisir hawa dalam tubuh ini dhulu malah seneng memang alhamdulillah ya alloh