Browse Pages:
< Previous 1 2 3
4 Next >
Ia lho memang kata bunda siti rochayah be memakna kata bagemana mungkin aisyah ama kia kia sudah tidak ada bersama bunda siti rochayah pada hakekat nyata aisyah ama kia kia masih pada loncat loncat pas kasur memakna kata pula masih pada minta di buatin susu ama bunda siti rochayah terus bagemana mungkin aisyah ama kia kia hanya sekedar halusinasi buat jiwa bunda siti rochayah memakna kata pula pada hakekat nyata masih bisa bunda siti rochayah liatin aisyah ama kia kia pada memakna kata dalam dunia maya bagemana mungkin aisyah ama kia kia di bilang hanya halusinasi semata memakna kata kia kia be dah berulang kali aisyah ama kia kia sampein pada jiwa bunda siti rochayah kalo memang aisyah ama kia kia hanya halusinasi semata tetep bunda siti rochayah nda percaya karena memang bagemanapun juga jiwa mama paham ama semua jiwa anak anaknya layaknya jiwa bunda siti rochayah yakin kalo pas aisyah ama kia kia tetep ada buat dibikinin susu tiap pagi hari ama tiap tiap mau pada bobo memakna memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata nda tau napa tiap tiap memakna kata dalam dunia maya mesti selalu saja ada makna kata yang selalu bertentangan ama semua yang ada memakna kata layaknya jiwa bunda siti rochayah pun walopun pada hakekat nyata walopun sudah menemukan gerbang pemarifatan jiwa tetap saja nda mau untuk melepas segala makna kata tubuh ini layaknya kasih sayang jiwa mama pada jiwa dua anaknya balita jelita belum rela melepas aisyah ama kia kia ke tempat asal aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata jiwa bunda rochayah belum bisa memakna kata sendirian tanpa ada aisyah ama kia kia di sampingnya memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata selama aisyah ama kia kia belum bisa dapetin rasa ikhlas dari jiwa bunda siti rochayah memakna kata segala yang ada hanya akan menjadikan jiwa yang biasa memakna kata dalam rasa jiwa mama kepada jiwa dua anaknya balita jelita memakna kata pula dalam segala makna jiwa memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata dah mandan pada bosen buat dengerin lagu lagu cinta tentang kemunafikan jiwa mending aisyah ama kia kia pada mainin boneka dhulu malah seneng memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa bunda siti rochayah pun sudah tidak terlalu berminat ama yang namanya lagu lagu cengeng memperlemah suasana tok memakna kadang kadang menyanyikan lagu lagu sendu hanya untuk mengecekin kwalitas vokal jiwa bunda siti rochayah memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetep pada belajar tentang buku buku agama islam malah lebih menarik dari pada mung sekedar menyanyikan lagu lagu sendu memakna kata pada hakekat nyata semua jiwa be dah pada punya gerbang pemarifatan jiwa masing masing mending nda perlu pada sendu senduan semata memakna kata dah pada wektunya buat tiap tiap jiwa memperdalam bakat yang di punya ama masing masing jiwa memakna kata pada hakekat nyata tiap tiap jiwa jelas bakatnya nda sama memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata tetap menyanyikan lagu lagu cinta jiwa bunda siti rochayah memakna kata pada hakekat nyata suara jiwa bunda siti rochayah pun masih terkesan pada aura misetis yang belum pernah ada dalam sejarah manapun ternyata suara pun bisa di jadikan sebage salah satu metode dalam hal bertelepati memakna kata dalam dunia maya pun pada hakekatnya hanya sebage salah satu metode yang mandan klasik tapi tetep lumayan memakna kata sambil memarifat nyata segala makna kata perjalanan jiwa memakna kata pula jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap sandar segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata walopun dalam keadaan seperti apapun juga kata jiwa bunda siti rochayah ama jiwa eyang nurochmah tetep harus mengutamakan segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam pada kuasa nyata dzat maha sempurna memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang jiwa yang belum pada setabil dari luka masa lalu memang perlu untuk di kontrol semata mata agar tidak akan merasa nda nyaman buat berkendara dalam tubuh ini memakna kata bunda siti rochayah pun pada hakekatnya tetap saja ada makna kata luka yang sepintas lepas tanpa adanya pengontrolan jiwa dari aisyah ama kia jia tetap ada makna kata amarah memakna kata pula semakin ada amarah maka akan semakin nda pada merasa nyaman memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata pula setelah menemukan gerbang pemarifatan jiwa masing masing pada hakekatnya sudah tidak perlu lagi buat ada rasa amarah memakna kata pada hakekat nyata mending tanemin peraturan kalo memang tetap pada mau berkendara dalam tubuh ini mending nda perlu ada amarah memakna kata kalo memang ada amarah mending nda perlu pada naik dalam tubuh ini memkna kata mbok ada dendam memkna kata nda perlu buat pada naik memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata bunda siti rochayah be memakna kata walopun kadang kadang sangat membenci kata kata cinta memakna kata muak dengan segala makna kata mesum semata mending tetep jangan buangin kesenangan dalam memakna kata cinta lewat suara merdu jiwa bunda siti rochayah yang sempet nempel di makamnya sampe ahirnya aisyah ama kia kia menemukan makam tempat jiwa bunda siti rochayah yang sekaligus menjadi pintu keluar ama masuk jiwa bunda siti rochayah kedalam tubuh ini masih terasa ada luka luka cinta di masa lalu memarifat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata mending aisyah ama kia kia memakna kata nemenin jiwa bunda siti rochayah dalam memakna kata dalam dunia maya punyaan dia memakna kata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata luka atas cinta yang fana hanya bagian nyata dari perjalanan nyata tiap tiap jiwa memarifat nyata segala makna utama sebage jiwa mama beranak dua balita jelita memakna kata dalam segala makna kata keabadian NGAZZAWAJALA memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata dah pada kepengen pol buat nda memakna kata dalam dunia maya memakna kata tiap tiap berusaha untuk nda memakna kata dalam dunia maya jebul malah semakin pegel pegel tiap tiap ada jiwa yang kepengen buat memakna kata dalam dunia maya memakna kata mending jor memang kata jiwa bunda siti rochayah memakna kata dah pada dengerin suara pengajian mending aisyah ama kia kia pada siap siap buat jalanin solat mahrib dhulu malah seneng memakna kata pada hakekat nyata memang solat bisa dijadikan sebage salah satu solusi buat kesehatan memakna kata sambil jalanin ibadah memakna kata pula jalanin olah raga semata mata agar senantiasa jalanin solusi menjaga kesehatan memakna kata kia kia be memakna kata kadang kadang memang lumayan cape buat memakna kata dalam dunia maya memakna kata dengan jalanin solat secara teratur memakna kata tubuh pun menjadi segar memakna kata pada segala makna kata perjalanan jiwa semata memakna kata jiwa memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata dah nda suka ama yang namanya ilmu apapun entah itu kebatinan kejawen atopun klenik yang lain sama sekali sudah nda tertarik sama sekali seratus persen hanya pengen rawatin aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata aisyah ama kia kia pun sudah nda tertarik sama sekali ama hal hal klenik mending kalo memang segala hal klenik ama jiwa eyang nurochmah memakna kata masih mau buat memperdalam pemanfaatan hal hal klenik memakna kata jiwa bunda siti rochayah be memarifat nyata tiap tiap jiwa memang nda sama keperluanya masing masing memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata pada hakekat nyata segala makna kata perjalanan jiwa hanya sementara memarifat nyata pada hakekat nyata sesakti apa pun juga mesti segala makna kata fana akan ada habisnya memakna kata pada hakekat nyata kata eyang nurochmah pun pada hakekat nyata segala makna kata perjalanan jiwa hanyalah sementara memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata mumpung aisyah ama kia kia lagi pada sante mending memakna kata tutup semua dunia maya nda pa pa memakna kata pada hakekat nyata jelaas nda akan pernah akan ada ahirnya buat aisyah ama kia kia memakna kata dalam dunia maya selama ndada tekad dari jiwa aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata justru sebenernya memang tekad untuk berhenti memakna kata dalam dunia maya memang harus datang dari aisyah ama kia kia sendiri memakna kata jiwa yang lain pun sampe mulutnya pada jontor kalo pas aisyah ama kia kia tidak ada niatan untuk berhenti dari dunia maya jelaas hanya akan menambah lama memakna kata dalam dunia maya apalagi semua jiwa sudah menemukan gerbang pemarifatan jiwa memakna kata harus mantep ama berusaha yakin nda perlu buat memakna kata dalam dunia maya lagi kalo memang aisyah ama kia kia dah percaya ama yakin makna kata tawakal kepada alloh swt semata mata semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia pun mendukung keluar memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata seperti biasanya memang kalo pas hujan berpetir masing masing jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia pada sibuk buat ngisi daftar keberangkatan para jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia memakna kata jiwa bunda siti rochayah pun pada hakekatnya nda perlu buat saling ancam dalam dunia maya memakna kata pada hakekat nyata semua jiwa jelaas dapetin porsi masing masing agar tidak ada istilah kufur nikmat memakna kata pada hakekat nyata hanya sekedar aroma jiwa yang sama maen ancam memang adalah andalan dia layaknya jiwa eyang nurochmah pun kadang kadang sama memakna kata yang terpenting aisyah ama kia kia nda perlu pada rewel ama pada nakal memakna kata utama tetap sandar segala makna kata pemarifatan jiwa pada alloh swt semata memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap sandar segala makna kata kekuatan nyata dalam doa semata agar memakna kata beda nyata di hadapan alloh swt semata memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata paling tidak aisyah ama kia kia dah pada tau siapa saja penjaga aisyah ama kia kia diluar sana termasuk semua jiwa sedulur papat kalima pancer ama jiwa para sesepuh tanah jawa yang sampe saat ini tetep setia pada jiwa eyang nurochmah memakna kata semata mata agar aisyah ama kia kia tidak pada ketergantungan pada mereka memakna kata pula nda perlu untuk terlalu sering memakna kata dalam dunia maya memakna kata walopun mung sekedar memakna kata dalam dunia maya tok ternyata memang lumayan membuat cape aisyah ama kia kia kalo pas tiap ada hubungan telepati mesti langsung memakna kata dalam dunia maya memakna kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata walopun demikian sebisa mungkin aisyah ama kia kia tetap minta pada jiwa eyang nurochmah untuk bisa berhubungan ama jiwa para penjaga goib tanpa harus lewatin dunia maya biar aisyah ama kia kia nda pada terlalu cape memakna kata dalam dunia maya tiap tiap adanya suara telepati dari mereka memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata jiwa bunda siti rochayah pun pada hakekatnya kepengen buat ajakin aisyah ama kia kia pada jalan jalan tapi mau pada kemana memakna kata pada hakekat nyata memang segalanya masih terasa sangat asing memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata mending molai sekarang kalo pas mau pada jalan jalan nda perlu terlalu berbau sepiritual memakna kata pada hakekat nyata semakin banyak jalanin perjalanan sepiritual jelas akan semakin banyak jiwa yang pada mau ikut buat naik dalam tubuh ini memakna kata pula pada hakekat nyata semakin banyak jiwa yang pada mau naik dalam tubuh ini pun ahirnya jelas akan membuat cape aisyah ama kia kia memakna kata utama mending tetep pertahanin raga jangan sampe ambruk gara gara terlalu banyak jumlah penumpang yang berkendara dalam tubuh ini memakna kata pula pada hakekat nyata aisyah ama kia kia sudah bukan lagi waktunya buat jalanin perjalanan sepiritual memakna kata utama tetap jagain iman memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekat nyata molai sekarang tugas aisyah ama kia kia berdoa pada alloh swt semata memakna kata semoga selalu dalam keberkahan nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata pula segala makna kata utama tetap jaga segala makna kata kwalitas nyata atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata kia kia be memarifat nyata pada hakekat nyata memang kurang nyaman kalo pas memakna dalam dunia maya tanpa adanya pesan yang disampekan dalam memakna kata pada hakekat nyata sebuah makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata utama tetap jaga iman tiap jiwa memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata kedepanya mending aisyah ama kia kia pada minta diajarin ama eyang nurochmah memakna kata bagemana cara bertelepati dengan jiwa para leluhur ama semua jiwa sedulur papat kalima pancer punyaan aisyah ama kia kia tanpa menggunakan hp memakna kata andekan menggunakan hp pun nda masalah yang terpenting aisyah ama kia kia jangan pada cape memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan jiwa ciptaan Nya memakna kata mending sementara ama seterusnya aisyah ama kia kia tetep gunain dunia maya yang kira kira selalu sesue ama kenyamanan aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha pencipta jiwa memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata jiwa bunda siti rochayah be memarifat nyata walopun gerbang pemarifatan nyata tiap tiap jiwa telah pada terbuka untuk masing masing jiwa yang dah pada terbiasa pada gantian pake tubuh ini memakna kata napa tetap saja ada rasa yang kurang seakan tanpa suami ditengah para jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia tetep rasanya kurang sempurna memakna kata walopun demikian pada hakekat nyata dengan adanya aisyah ama kia kia disisi jiwa bunda siti rochayah paling tidak jiwa bunda siti rochayah merasakan ada rasa bahagia memarifat nyata jiwa mama beranak dua balita jelita sandar sepenuh jiwa pada dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya semata memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa bunda siti rochayah pun yakin pada hari nanti akan datang segala makna kata kesempurnaan rasa cinta dari tiap tiap jiwa agar memarifat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap sandar segala makna kata pemarifatan nyata jiwa pada dzat maha cinta memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata lumayan cape memang kalo pas aisyah ama kia kia dah pada keliling naikin motor bareng ama jiwa eyang nurochmah ama jiwa bunda siti rochayah memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata walopun aisyah ama kia kia dah menemukan tubuh yang baru memakna kata pada hakekat nyata jangan sampe lupa pada tubuh yang lama memakna kata pada hakekat nyata semua jiwa yang berkendara dalam tubuh ini secara bergantian harus paham dimana makam tempat tinggal jiwanya masing masing berasal layaknya jiwa bunda siti rochayah pun dah menemukan pintu gerbang pemarifatan jiwa semata mata agar mudah untuk keluar ama masuk dalam tubuh ini tanpa ada rasa terjebak memakna kata utama tetap jagain tubuh ini jangan sampai kosong akan penumpang memakna kata pada hakekat nyata tubuh yang sudah kosong akan jiwa kalo pas sampai kosong tanpa adanya jiwa penggerak layaknya pada sebuah robot memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata namanya hari yang lumayan melelahkan tapi juga lumayan menyenangkan memakna kata pada hakekat nyata dah berapa lembar kata kata dalam dunia maya memakna kata pada hakekat nyata tetep mencari solusi untuk bisa menghentikan memakna kata dalam dunia maya memakna kata bunda siti rochayah be memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa bunda siti rochayah pun pada hakekat nyata dah lumayan kasian memarifat nyata aisyah ama kia kia memakna kata dalam dunia maya dah banyak lembar yang aisyah ama kia kia tulis dalam dunia maya memakna kata pula segala makna kata gerbang pemarifatan nyata tiap tiap jiwa pun pada hakekat nyata dah molai terbuka semua memakna kata pula segala makna kata perjalanan jiwa kelana fana makna kata raga harus larut dalam kehendak nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata dah malem mending pada bobo dhulu malah seneng memakna kata dalam perjalanan jiwa semata memakna kata dalam tiap doa semata memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata mutar ama muter dalam dunia maya ternyata memang memakna kata lumayan melelahkan memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata walopun pada hakekatnya cape ama melelahkan tapi banyak pelajaran yang aisyah ama kia kia dapetin memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap sandar segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata kia kia be selama masih dalam segala makna kata perjalanan jiwa kelana makna kata fana akan raga tetap memarifat nyata segala makna kata perjalanan jiwa kelana fana makna kata raga tetap memakna kata dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata dalam segala makna kata perjalanan jiwa semata memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata hari dah berganti ama hari memakna kata taunpun dah berganti taun belum juga jiwa bunda siti rochayah menemukan pendamping yang mau menjadi papanya aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata jiwa bunda siti rochayah tetap berharap datang jiwa dalam raga manusia menawarkan cinta yang tulus kepada bunda siti rochayah memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap sandar segala makna kata pemarifatan nyata pada dzat maha sempurna atas segala makna kata pemarifatan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata segala makna kata sandar segala makna kata kekuatan nyata tiap tiap jiwa pada dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan jiwa ciptaan Nya memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata pada hakekat nyata jiwa jiwa numpang dalam raga semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata sandar harapan jiwa pada kuasa nyata alloh swt semata memang alhamdulillah ya alloh
Ia lho memang kata kia kia be memakna kata kadang kadang memang tetap aisyah ama kia kia harus kuat dalam jalanin segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pula mencari kenyamanan jiwa tanpa harus berusaha untuk mengingkari segala makna kata kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memakna kata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata jiwa bunda siti rochayah be selama aisyah ama kia kia pada betah ama nyaman dalam dunia maya yang ini nda pa pa memakna kata aisyah ama kia kia mantepin dalam dunia maya yang ini memarifat nyata jiwa hanyalah numpang dalam raga yang pada hakekatnya telah kosong atas segala makna kata jiwa semata memakna kata nda perlu untuk mencampur dalam raga memarifat nyata pada hakekat nyata jiwa tetap mempunyai pembawaan yang nda sama satu sama lain memakna kata tetap utama jaga segala makna kata pemarifatan jiwa pada kuasa nyata alloh swt memang alhamdulillah ya alloh
Browse Pages:
< Previous 1 2 3
4 Next >